A.
PERBEDAAN
MATA LAKI-LAKI dan PEREMPUAN
Menurut
buku Why Men Don’t Listen and Women Can’t Read Maps karangan Allan dan Barbara
Pearce, ada beberapa perbedaan antara mata laki-laki dan perempuan. Ini
berhubungan dengan biologi dan kebiasaan yang berlangsung sejak ribuan tahun
yang lalu.
ü Pandangan Perempuan Lebih Melebar,
Pandangan Laki-Laki Lebih Tajam
Laki-laki sering
kepergok sedang melirik perempuan yang lewat disebelahnya. Padahal, perempuan
pun juga sering kok mengagumi laki-laki tampan yang kebetulan melintas.
Bedanya, perempuan tidak perlu menoleh karena jangkauan pandangnya lebih dari
180 derajat. Ini karena mata perempuan punya lebih banyak jenis kerucut dalam
retinanya. Ukuran mata laki-laki lebih besar dari pada mata perempuan, dan otak
menyusunnya seperti sebuah terowongan. Artinya, laki-laki dapat melihat lebih
jelas, lebih tepat, dan lebih jauh dibanding perempuan.
ü Laki-Laki Lebih Bisa Melihat Di
Dalam Gelap
Pada
malam hari lebih baik jangan serahkan tugas menyetir pada perempuan.Karena
ternyata laki-laki memang lebih mahir melihat di dalam gelap dibandingkan
perempuan.Selain itu laki-laki juga mempunyai kemampuan spasial yang lebih baik
di otak kanannya. Sebaliknya, perempuan biasanya kesulitan melihat jarak jauh di
dalam kegelapan. Kemampuan ruang yang terbatas juga menyebabkan sebagian besar
perempuan sulit menentukan arah laju kendaraan lain di malam hari.
ü Mata Perempuan Bisa Melihat Lebih
Banyak
Sejak
ribuan tahun yang lalu, otak laki-laki dipersiapkan untuk berburu. Laki-laki
harus bisa melihat banyak hal dalam area yang sempit. Otak secara otomatis
menyempitkan penglihatan supaya bisa memusatkan perhatian pada suatu hal
khusus. Pada perempuan tidak demikian halnya. Otak perempuan terprogam untuk
mengolah semua informasi visual yang masuk di lingkup yang lebih luas. Inilah
kenapa perempuan lebih mudah mencari barang hilang dibanding laki-laki, karena
otaknya bisa memproses ebih banyak gambar dalam satu waktu dibanding laki-laki.
B. GAYA BICARA LAKI-LAKI dan PEREMPUAN
Laki-laki
dan perempuan sama-sama saling bicara, tapi untuk apa wanita bicara dan untuk
apa laki-laki bicara? Ada perbedaan yang cukup signifikan, termasuk juga gaya
mereka. Apa saja perbedaan gaya laki-laki dan perempuan dalam berbicara?
ü Laki-Laki Pendiam dan wanita Lebih
Cerewet
Bagi
laki-laki diam adalah waktu istirahat dan berkonsentrasi dalam memecahkan
masalah. Laki-laki memecahkan masalah dengan menyerap informasi lalu mengolah
informasi itu dengan diam, sedangkan perempuan memecahkan masalah dengan
menyebutkan ulang semua informasi dan melakukan tahapan analisa dengan
mengeluarkan suara ( banyak bicara ).
Biarkanlah
laki-laki untuk tetapdiam. Jangan ajak ia untuk bicara, karena hal itu akan
mengganggu masa istirahatnya dan mengganggu konsentrasinya. Bagi perempuan,
banyak bicara justru untuk melepas emosinya. Biarkanlah ia tetap berbicara, dan
jangan berprasangka buruk dan terpancing emosi dengan ungkapan yang terkesan
berlebihan. Jadilah pendengar yang baik, karena dengan bicara perempuan akan
stabil emosinya dan menjadi rilek serta mampu memecahkan masalahnya.
ü Kuantitas Kosakata, Bahasa Tubuh
dan Suara
Dikutip
dalam detikhealth ada perbedaan
signifikan dalam gaya bicara laki-laki dengan perempuan. Laki-laki memakai
sekitar 2.000 sampai 4.000 kata, 1.000 sampai 2.000 suara dan 2.000 sampai
3.000 bahasa tubuh. Jika dijumlahkan maka ada sekitar 9.000 kata, suara dan
bahasa tubuh yang digunakan. Sedangkan perempuan menggunakan 6.000 ampai 8.000
kata, 2.000 sampai 3.000 suara dan 8.000 sampai 10.000 bhasa tubuh. Jika
dijumlahkan maka kira-kira ada sekitar 21.000 kata suara dan bahasa tubuh yang
digunakan perempuan setiap hari. Woww..!!
ü Alasan Laki-Laki dan Perempuan
Bicara
Laki-laki
dan perempuan mempunyai alasan yang berbeda untuk berbicara. Perempuan
berbicara untuk mengurangi stress dan menjalin komunikasi dengan teman atau
sahabatnya. Mereka mendengarkan apa yang orang lain katakan dan mereka bisa
bicara dan mendengar pada saat yang bersamaan. Sedangkan laki-laki berbicara
untuk mengubah fakta dan menunggu giliran untuk bericara.
C. BAHASA TUBUH SAAT SALING JATUH
CINTA
Cinta
adalah isyarat yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ia tersembunyi dan
berada di kedalaman hati seseorang dan sulit untuk diungkapkan. Meskipun
begitu, isyarat getar-getar cinta itu bukannya tak bisa dikenali gejalanya yang
ternyata antara laki-laki dan perempuan berbeda.
ü Pria Menatap Lebih Sering
Wanita
memiliki bahasa tubuh yang lebih banyak dari pada pria saat mengungkapkan
cinta. Pria lebih sederhana dan terbuka dalam mengungkapkan perasaannya. Ketika
mereka menyukai seorang wanita, maka kebanyakan pria memilih untuk menatap
matanya lebih banyak dibanding biasanya. Dan tatapan itu bisa penuh makna.
ü Pria Bicara Lebih Pelan dan Terbuka
Perilaku
pria yang sesungguhnya jika berkumpul dengan teman-temannya lebih energik
ditandai dengan tertawa terbahak-bahak hingga terlihat langit-langit mulutnya.
Tetapi ketika berhadapat dengan wanita yang dicintainya, ia seperti buaya yang
tenang, bicara lebih pelan dan hati-hati. Ia sering merayu dan menggombal, tapi
rayuan dan gombalan itu takkan kita temui lagi saat sudah menikah.
ü PriaLebih Agresif Dalam Melindungi
Salah
satu cara melindungi adalah ketidaksengajaan untuk lebih sering memegang tangan.
Biasanya keinginan menyentuh tangan itu maksudnya untuk melindungi.
ü Rona Merah Pada Wajah Cantiknya
Jika
mata adalah jendela hati, maka wajah adalah gurat warna-warni yang tersirat
dalam perasaan anda. Ketika seorang wanita tengah jatuh cinta, bisa jadi
wajahnya akan bersemu merah karena malu untuk mengatakannya, atau ia akan
menyunggingkan senyum manisnya atau bahkan ia menjadi salah tingkah.
ü Si
Cerewet yang Gagu Tiba-Tiba
Wanita
yang biasanya lebih cerewet dan seringkali mengungkapkan kekesalannya dengan
banyak bicara tiba-tiba menjadi lebih pendiam dan tidak minat bicara, Untuk
itulah seringkali seorang pria sulit mengerti apakah wanita itu jatuh cinta
atau tidak karena memang seorang wanita sulit untuk mengungkapkannya.
D. MEMAHAMI CINTA ANTARA LAKI-LAKI dan
PEREMPUAN
Ada
sebuah buku berjudul” Women an Intimate Geography” yang ditulis oleh Natalie
Angier, yang di dalamnya disebutkan, “ Cinta adalah perasaan yang universal
sehingga akan selalu ada sampai kapanpun manusia itu ada. Sejak kecil manusia
sudah diajarkan untuk mengenal cinta, walaupun penerapannya berbeda setelah
manusia tersebut menginjak dewasa. Itulah sebabnya mengapa pengertian cinta
antara dua insan pada akhirnya juga menjadi berubah dan berbeda.” Lalu apa
bedanya?
ü Perempuan Butuh Kesetiaan,
Laki-Laki Butuh Dikagumi.
Jika perempuan merasa dirinyalah yang terpenting dalam
kehidupan lelaki yang dicintainya, maka dengan mudah dia akan memberikan
kekagumannya. Begitu pula sebaliknya, bila lelaki merasa dikagumi, dia akan
merasa cukup ikhlas untuk menyanjung dan membaktikan dirinya.
ü Perempuan Butuh Perhatian,
Laki-Laki Butuh Kepercayaan.
Perempuan yang menerima perhatian sekecil apapun akan
merasa istimewa dan dicintai. Sedangkan lelaki menganggap jika perempuan yang
dicintainya memberikan kepercayaan kepadanya, berarti perempuan tercintanya
meyakini bahwa lelaki tersebut telah melakukan yang terbaik begi mereka berdua.
ü Perempuan Butuh Ketegasan, Laki-Laki
Butuh Persetujuan.
Setiap pasangan yang akan memulai hubungan, biasanya
setelah lelaki menerima persetujuan yang dibutuhkan, dia jadi lebih mudah untuk
menghargai perasaan kekasihnya. Sedangkan perempuan akan lebih merasa dicintai
jika pria yang dicintainya memberikan bukti untuk menegaskan keabsahan hubungan
mereka. Karena kala perempuan jatuh cinta, ia mulai dengan kekhawatiran,
ketakutan dan prasangka-prasangka.
ü Perempuan Butuh Dihormati,
Laki-Laki Butuh Penghargaan.
Perempuan merasa dihormati bila lelaki menanggapinya
dengan mengutamakan harapan, kebutuhan dan perasaan wanita. Namun bagi lelaki,
jika usahanya dihargai, ia akan tahu bahwa usahanya tidak sia-sia. Hal tersebut
bisa mendorong lelaki untuk bisa berbuat lebih banyak, otomatis lebih
bersemangat dan terdorong untuk lebih menghormati pasangannya.
ü Perempuan Butuh Pengertian, Laki-Laki
Butuh Penerimaan.
Lelaki hampir selalu bisa mendengarkan tanpa menghakimi
dan dapat memberikan empatinya pada perempuan. Sikap lelaki yang lebih mudah
memahami ini bukan didapat dari mengetahui pikiran atau perasaan seorang
perempuan. Hal ini karena lelaki selalu berusaha mengumpulkan makna-makna dari
apa yang dia dengar dan dia lihat untuk membenarkan apa yang disampaikan. Bila
perempuan dengan menerima lelaki tanpa berusaha mengubahnya, barulah lelaki
merasa bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar