Mohon maaf lupa dapet postingan ini darimana, sudah lama banget...
1. Kalau tiba-tiba teringat pada anak, kirimkan bacaan Al
Fatihah. Sampai ke ayat "Iyyakanakbudu
waiyyakanastain" ("Hanya kepada Mu kami menyembah dan hanya kepadaMU
kami memohon pertolongan."), mintalah apa-apa hajat saat itu yang ada
hubungannya dengan anak yang kita ingat saat itu, habiskan bacaan surah Al
Fatihah doakan semoga anak kita diberi kepahaman yang sebenarnya dalam urusan
agamanya, memiliki ilmu yang bermanfaat dan serahkan urusan anak kepada Allah
untuk menjaganya.
2. Pandang wajahnya saat dia tidur, ucapkan...."Ibu mau
(nama anak) jadi anak yang sholeh, sayang..."
Coba amalkan (seperti kata Ustadz, kata-kata ini bermakna kita bercakap dengan rohnya)
dan ucapan ini adalah DOA, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Coba amalkan (seperti kata Ustadz, kata-kata ini bermakna kita bercakap dengan rohnya)
dan ucapan ini adalah DOA, sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
3. Bangun shalat malam, shalat lah disisinya. Maksudnya kita shalat dalam kamar dia dan dekat dengan
ananda. Jika Kita sering melakukannya dan kita juga selalu beritahu dia bahwa
kita sering doakan dia, dia akan merasakan satu ikatan kasih sayang yang hakiki
yang kita sangat sayang pada dia dan mau dia jadi anak yang sholeh. Dia akan
tahu kita selalu shalat hajat untuknya.
4. Minta dikasihani.
Ucapkan setiap saat bahwa kita ini sedang menunggu panggilan Allah. Jika dia
tidak jadi anak sholeh bermakna dia tidak sayang kita dan tentunya kita akan
merana di Alam Barzah nanti.
5. Peluklah anak selalu walaupun dia sudah besar,
sebagaimana kita sayang dia saat kecilnya. Aura
ciuman dan belaian Ibu sambil bisikkan padanya bahwa kita bangga mempunyai anak
sepertinya.
6. Maafkan anak kita setiap waktu walaupun perbuatannya amat
melukai hati kita. Muhasabbah diri, mungkin kesalahan
yang anak kita lakukan itu adalah karena dosa-dosa kita dimasa lalu.
7. Yang paling penting jaga tutur kata kita, jangan
sekali-kali ucapkan perkataan yang bisa melukai hatinya. Jika ini terjadi juga karena kita khilaf, cepat-cepat cari
waktu yang sesuai untuk kita minta maaf padanya. Mengakulah padanya itu
kelemahan kita, kita marah karena dia berbuat salah, bukan bermaksud membenci.
8. Amalkan membaca ayat 40 Surah Ibrahim supaya kita, anak
kita dan keturunan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang tetap
mendirikan sholat.
(Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat,
Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku)
(Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat,
Ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku)
9. Selalu ingatkan anak bahwa tak guna ada pangkat, belajar
tinggi, harta, hafal Quran sekalipun...jika tidak mempunyai akhlak yang mulia. Allah tidak melihat wajah yang cantik tapi melihat hati yang
cantik.
10. Saat mencuci beras niatkan... "Ya
Allah...lembutkanlah hati anak-anakku, sebut nama anak kita.....untuk paham
agamanya..... (kenapa kita mau dia paham agama,
karena anak yang tak paham agama akan bawa orangtuanya juga ke neraka)....
seperti engkau lembutkan beras ini menjadi nasi ".
Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu
Cuci beras lawan arah jam (putar kekiri seperti orang thawaf ) sambil sholawat kepada Nabi Muhamad saw.
Hati jangan lalai saat melakukannya, dan ingat kepada Allah selalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar