Selasa

Tugas Terberat Para Suami

“Ayah itu kalau di rumah pasti tidak melek, dan kalau melek pasti tidak di rumah”, demikian ungkapan seorang anak kelas 3 Sekolah Dasar tentang ayahnya.
Hanya ada dua kondisi ayahnya yang ia lihat sehari-hari. Pertama, sang ayah setiap di rumah langsung tidur, tidak memiliki waktu untuk bercengkerama dan bercanda dengan keluarga. Kedua, begitu bangun langsung pergi dari rumah untuk bekerja.
Pekerjaan telah menyandera kehidupan sang ayah sehingga ia sangat lelah dan sangat disibukkan untuk kerja, sehingga pulang ke rumah baginya tidak memiliki makna lain kecuali tidur dan istirahat.
Ada banyak kemungkinan kesimpulan yang diambil oleh anak dari aktivitas sang ayah tersebut. Pertama, rumah adalah tempat istirahat dan tempat tidur. Kedua, menjadi ayah itu sibuk bekerja sehingga tidak peduli dengan keluarga.
Ketiga, kerja lebih penting daripada keluarga. Keempat, waktu berharga bagi seorang ayah adanya di tempat kerja, dan keluarga tidak memiliki waktu yang mencukupi untuk diperhatikan. Kelima, mengurus keluarga itu tanggung jawab ibu saja. Dan masih banyak kemungkinan lain.
Hal ini menandakan, apapun yang dilakukan oleh seorang suami atau ayah, akan selalu menjadi perhatian bagi seluruh anggota keluarga, dan menjadi rujukan keteladanan.
Setiap suami tidak bisa menghindarkan diri dari tanggung jawab keteladanan. Inilahb tugas terberat dari para suami.
http://sosbud.kompasiana.com/…/tugas-terberat-bagi-seorang-…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar