Kamis

Kekuatan Shubuh



1. Shalat subuh adalah faktor dilapangkannya rizki

Pernah suatu ketika Nabi SAW shalat subuh. Begitu selesai, beliau pun kembali ke rumah dan mendapati puterinya Fathimah ra sedang tidur. Maka beliau pun membalikkan tubuh Fatimah dengan kaki beliau, kemudian mengatakan kepadanya :
“Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rizki Rabb-mu karena Allah membagi-bagikan rizki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya matahari.”
2. Shalat subuh menjaga diri seorang muslim

“Barang siapa yang melaksanakan shalat subuh maka dia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminan-Nya dari kalian dengan sebab apa pun. Karena siapapun yang Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apa pun, pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam neraka jahannam.”
3. Shalat subuh sama dengan shalat malam semalam suntuk

”Barang siapa yang melaksanakan shalat isya’ secara berjamaah maka ia seperti shalat malam separuh malam. Dan barang siapa melaksanakan shalat subuh secara berjamaah maka ia seperti shalat malam satu malam penuh.” (HR.Muslim)

Oleh karena itu para ulama ada yang memakruhkan begadang hingga terlalu larut malam walaupun untuk membaca Al Qur’an atau shalat malam jika akan berakibat tidak terlaksananya shalat subuh dengan baik.

4. Shalat subuh tolok ukur keimanan
“Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan subuh. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak .” (HR.Ahmad)

5. Shalat subuh adalah penyelamat dari neraka


“Tidak akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya.” (HR.Muslim)


6. Shalat subuh adalah penyebab orang masuk surga

“Siapa yang melaksanakan dua shalat bardain dia masuk syurga”
 Shalat bardain adalah shalat subuh dan ashar. Disebut Al Bardain (dua waktu dingin) karena keduanya dilaksanakan pada waktu dinginnya siang, tepatnya pada kedua ujung siang ketika suasana teduh dan tidak ada terik panas.

7. Shalat subuh akan mendatangkan nikmat berupa bisa melihat wajah Allah yang mulia

8. Shalat subuh adalah suatu syahadah khususnya bagi yang konsisten memeliharanya

“Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu shalat subuh dan ashar setelah itu malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit. Lalu Allah bertanya kepada mereka – dan dia lebih tahu tentang mereka - ’Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaku?’ Mereka menjawab, ’Kami menginggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami datang kepada mereka ketika mereka shalat’” (HR.Bukhari)

9. Shalat subuh adalah kunci kemenangan

“Bahwa Rasulullah apabila hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu subuh.” (HR Bukhari)

Dikisahkan pasca meletusnya perang Mesir-Israel tahun 1973 ada seorang tentara Mesir yang mengajak berbicara tentara Yahudi yang paham bahasa Arab.

Tentara Mesir itu berkata, “Demi Allah, kami akan memerangi dan mengalahkan kalian sampai ada di antara kalian yang bersembunyi di balik pohon dan batu, kemudian pohon dan batu itu mengatakan ,’hai hamba Allah, hai Muslim, ini ada Yahudi di belakangku, ke mari dan bunuhlah dia’”

Tentara Yahudi menjawab, ”Semua itu tidak akan terjadi sebelum shalat subuh kalian sama dengan shalat Jumat.”

10. Shalat subuh lebih baik daripada dunia seisinya

“Dan dirikanlah pula sholat Subuh. Sesungguhnya sholat Subuh itu disaksikan oleh malaikat”. (QS.Al Isroo (17):78)
“Barangsiapa sholat isya secara berjamaah, maka ia bagaikan sholat (malam) setengah malam, dan barangsiapa sholat Subuh secara berjamaah maka ia bagaikan sholat (malam) semalam penuh.” (HR.Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi).

“Sholat terberat bagi orang munafik adalah sholat Isya dan sholat Subuh. Kalau mereka tahu pahala yang disiapkan pada sholat itu, maka mereka akan mendatanginya, meskipun dengan merangkak. Sungguh, aku benar-benar hendak memerintahkan seseorang untuk mengimami manusia, kemudian aku pergi bersama beberapa orang yang membawa seikat kayu bakar kepada suatu kaum yang tidak hadir sholat berjamaah, lalu aku membakar rumah-rumah mereka.” (HR.Bukhari-Muslim)

“Barangsiapa melaksanakan sholat Subuh secara berjamaah, maka ia berada dalam perlindungan Alloh.” (HR. Ibnu Majah). Hadits shohih.
 “Dua rakaat shalat subuh, lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR.Muslim dan Ahmad)
 Mengenai shalat dua rakaat sunah sebelum subuh Rasulullah bersabda,
 “Dua rakaat itu lebih aku sukai daripada dunia seluruhnya.” (HR.Muslim)
 Dalil keutamaan shalat subuh #1
Utsman bin Affan ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang shalat isya berjamaah maka seakan-akan ia telah shalat setengah malam. Dan barangsiapa shalat subuh berjamaah (atau dengan shalat Isya-seperti tertera dalam hadits Abu Dawud dan At Tirmidzi) maka seakan-akan ia telah melaksanakan shalat satu malam penuh." (Hadits Riwayat Muslim).

Dalil keutamaan shalat subuh #2
Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Kalau sekiranya manusia mengetahui apa yang tersembunyi dalam azan dan shaf pertama, maka mereka tidak akan mendapatkan bagian kecuali dengan jalan diundi di dalamnya, niscaya mereka akan ikut serta dalam undian (banyaknya orang yang berbondong-bondong guna mendapatkan shaf pertama). Dan jika mereka mengetahui apa yang didapatkan dalam awal kedatangan (shalat jamaah), niscaya akan berlomba-lomba. Dan, jika mereka mengetahui apa yang tersimpan di dalam shalat Subuh dan Isya, maka mereka akan mendatanginya walau dengan merangkak." (Hadits Riwayat Bukhari).

Memang begitu istimewanya shalat subuh, bahkan shalat sunnah yang menyertainnya juga mendapatkan porsi yang luar biasa.
Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dua rakaat Fajar (shalat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya." (Hadits Riwayat Muslim).
Shalat sunnahnya saja lebih baik dari dunia dan seisinya, lalu bagaimana dengan shalat wajibnya itu sendiri? Sungguh tak terbayangkan keutamaannya! Namun sayangnya manusia justru kerap melalaikan shalat subuh ini.
Ammarah bin Ruwaihah ra meriwayatkan bahwa dirinya mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Tidak akan masuk neraka orang yang shalat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam matahari." (Hadits Riwayat Muslim). Hadits ini semakin menguatkan keutamaan shalat subuh.
  • Wahai saudaraku yang menghawatirkan anak-anaknya kelak masuk neraka, lakukanlah salat subuh, perintahkan keluargamu untuk melaksanakannya dan bersabarlah dalam melaksanakannya, niscaya engkau dan anak-anakmu akan berada dalam jaminan Allah.
  • Rasul saw bersabda “Barangsiapa bersalat subuh di dalam jamaah, maka ia telah dalam tanggungan Allah“ (HR.Ibnu Majah dari Samurah Ibnu Jundud).
  • Ibnul Qayyim berujar “Tidur di waktu subuh itu menghalangi datangnya rezeki, karena waktu itu adalah saat yang tepat bagi makhluk itu meminta rezekinya, dan waktu itu adalah saat pembagian rezeki. Tidurnya seseorang akan menghalangi tersampaikannya rezeki kepadanya, kecuali bila tidurnya itu disebabkan oleh halangan syar’i atau keadaan darurat.Tidur pada waktu itu tanpa ada uzur sangat buruk dampaknya. Abdullah bin Abbas RA pernah melihat seorang anaknya tidur diwaktu subuh,maka ia langsung menghardik ‘ Bangun kamu !.Apakah kamu tidur pada saat dibaginya rezeki ?!“ .
  • Al Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasul SAW bersabda “Malaikat malam dan malaikat siang bertemu pada waktu salat subuh, kemudian Abu Hurairah berkata, ‘ Jika kalian mau. Bacalah’ Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan oleh para malaikat“.
  • Rasul SAW menegur Mihjan bin Abu Mihjan yang datang ke masjid tapi tidak ikut berjemaah. Ternyata Mihjan salat dirumah. Dia ke masjid hanya untuk mendengar tausiyah Nabi SAW. Kilah Nabi SAW “Hai Mihjan, walaupun anda sudah salat tetapi sebaiknya anda salat kembali dengan orang banyak“ (HR.An Nasai – Ahmad dan Imam Malik).
  • “Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan pebuatannya“. Simak antara lain Mekah – Madinah, daerah tandus ,sekarang kemakmuran melimpah. Bekerja satu bulan cukup buat belanja hidup satu tahun.Setiap waktu masjid tidak pernah sepi dari jemaah.
  • Rasul SAW bersabda “Kehidupan mukmin itu laksana burung. Berangkat pagi perut dalam keadaan kosong, pulang sore perut dalam keadaan kenyang“. Apa kiat burung ? Dalam segala musim selalu bangun sebelum subuh. Begitu bangun mereka berkicau. Dalam bahasa agama, berzikir. Kemudian mereka : Giat bekerja - disiplin memanfaatkan waktu – tidak serakah – dan yakin dengan jaminan Allah serta selalu menjalin tali persaudaraan. Tidak pernah kita saksikan sesama burung terjadi tauran.
  • Rasul SAW bersabda “Sesungguhnya Allah jika menurunkan suatu bala dari langit kepada penduduk bumi, maka Allah akan menghindarkannya dari para pemakmur masjid“ (HR.Askari). Salah satu contoh waktu Tsunami di Malang beberapa puluh tahun yang lewat, jemaah yang tengah salat subuh di masjid terhindar. Padahal menurut “logika bumi“ sudah lenyap.
  • Seandainya banyak orang yang mampu menguak misteri qiuamul lail dan salat subuh, tentu pada malam hari hingga subuh, dunia ini diramaikan oleh manusia beribadah.Maka beruntunglah orang yang jumlahnya sedikit tetapi bangun malam, menegakkan salat hingga salat subuh.Salat yang diperintahkan ketika dinginnya udara saat fajar akan menyingsing, ternyata menyimpan sekian banyak manfaat bagi yang mengetahuinya. Sujud untuk menunaikan perintah Allah ketika merahnya langit saat mentari akan muncul, ternyata membawa begitu banyak berkah. Allah begitu murah hati kepada hamba-hamba-Nya yang bertaqwa.
  • Salat subuh merupakan hadiah dari Allah yang tidak diberikan kecuali kepada orang-orang yang taat lagi bertaubat. Rasul SAW sangat memperhatikan salat sunat fajar, karena beliau tahu misteri di balik itu. Dalam sebuah hadis Aisyah RA menerangkan “Tidak ada salat sunat yang lebih diperhatikan Rasulullah SAW selain salat sunat fajar“ (HR.Bukhari). Rasul SAW bersabda “Dan dua rekaat fajar, jangan kamu tinggalkan walaupun engkau mengadakan perjalanan jauh“ (HR.Ahmad dan Abu Daud).Menurut hadis sahih lainnya, diantara salat-salat yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW.,adalah salat dua rekaat ketika fajar menyingsing atau sebelum mengerjakan salat subuh.Lajimnya Rasul membaca surat Al Kafirun pada rekaat pertama dan surat Al Ikhlas pada rekaat kedua.Begitu utamanya salat sunah fajar ini, Nabi pernah memerintahkan salah seorang sahabatnya yang tidak sempat salat fajar untuk mengqadhanya setelah usai melaksanakan salat subuh.
  • Salat malam, pahalanya sangat agung. Namun Rasulullah SAW menyamakan nilainya dengan salat subuh secara berjemaah. Padahal rekaat dan waktu salat subuh sangat terbatas. Inilah kemuliaan salat subuh.
  • Di zaman Nabi SAW para sahabat terbiasa mengatur strategi politik setelah salat subuh di masjid. Salahuddin Al Ayyubi adalah seorang pemimpin yang menerapkan strategi pengembangan dan pembinaan masyarakat melalui salat subuh berjemaah.
  • Sebagian besar ulama memakruhkan begadang hingga terlalu larut malam, walaupun untuk membaca Al Quran atau salat malam, jika akan berakibat tidak terlaksananya salat subuh berjemaah dengan baik.
  • Allahu Yarham Hamka bila bangun salat tahajjud, menyalakan lampu-lampu dirumahnya. Dan mengajak keluarganya untuk salat tahajjud.Membuka jendela-jendela.Kata beliau “Bangun, bangun, buka jendela ,karena Tuhan mengatur rezeki hamba-Nya pada waktu subuh“.
  • Rasul SAW bersabda “Siapa saja tetap duduk di masjid setelah melaksanakan dua rekaat salat subuh sampai ia melaksanakan salat dhuha, dan ia tidak berucap kecuali yang baik, maka dosa-dosanya akan diampuni Allah SWT.,walaupun dosanya itu lebih banyak dari buih di lautan“ (HR.Abu Daud).
  • Salat subuh merupakan salat yang paling sepi jemaahnya. Kondisi ini sungguh sangat menghawatirkan .Kesadaran menunaikan salat subuh tepat waktu nampaknya semakin terkikis dan berganti dengan pengabaian masalah dan ketidak mauan untuk berubah.Padahal salat subuh memiliki pengaruh luar biasa yang bisa dilihat dari orang yang menjalankannya. Salat subuh memberikan nutrisi pada ruh dan membeningkannya. Tak hanya menjadi cahaya bagi jiwanya, namun juga penguat bagi raganya. Wajah dan tubuhnya memancarkan cahaya yang cemerlang, kharisma dan keindahan.Jika anda bermuamalah dengannya, ia akan sangat toleran, jujur, dan menepati segala ucapan.Jika ia seorang pekerja , ia pasti pekerja yang tekun, rajin dan ulet. Jika ia seorang pedagang, ia adalah pedagang yang jujur, dapat dipercaya dan baik hati.Jika ia seorang penguasa, maka ia akan menjadi penguasa yang berlaku adil dan mengupayakan kemashlahatan bagi rakyatnya.Semua itu dapat terwujud di antaranya, karena seorang hamba selalu menjaga salat subuh tepat pada waktunya.
  • Al Hajjaj, Gubernur , pernah menyuruh Salim bin Abdullah untuk membunuh seseorang.Kepada orang itu Salim bertanya, “Apakah kamu tadi mengerjakan salat subuh ?“. “ Ya“, jawabnya.”Kalau begitu pergilah !“. Hajjaj menanyai Salim “Apa yang menghalangimu untuk membunuhnya ?“. “Kata ayahku beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda ‘ Barangsiapa melaksanakan salat subuh maka dia dalam perlindungan Allah sehari itu ‘. Aku tidak suka membunuh seseorang yang dilindungi oleh Allah.” Lantas Hajjaj menanyai Ibnu Umar “Benar Anda mendengarnya dari Rasulullah ?“, ”Benar“ jawab Umar.
  • “ Dirikanlah salat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula) bacaan Fajar !. Sungguh, bacaan Fajar itu disaksikan “ (Al Isra (17 ) : 78).
  • Al Barwasawi menulis “Di subuh hari ada bukti-bukti kekuasaan, yaitu tergantikannya kegelapan dengan cahaya dan tergantikannya tidur – saudara kematian – dengan kesadaran“. Kemudian ia bersyarir “Jika banyak tidur, bangunkan aku.Karena umur dikurangi oleh tidur. Jika banyak makan, peringatkanlah aku. Karena hati dirusak oleh makanan.Jika banyak bicara, jadikan aku diam.Karena agama dirusak oleh ucapan.Jika banyak uban, sadarkanlah aku .Karna uban’kan diikuti kematia”.
  • Rasul SAW bersabda “Barangsiapa mengerjakan salat dua ujung siang (ashar dan subuh), niscaya masuk surga“ (HR.Bukhari – Muslim dari Abu Musya Al Asy’ar ). ”Sekali-kali tidak akan masuk neraka seseorang yang mengerjakan salat sebelum matahari terbit dan sebelum tenggelamnya“ (HR.Muslim – Abu Daud).
  • Bukhari – Muslim meriwayatkan bahwa Jabir bin Abdullah bertutur “Kami sedang bersama nabi SAW. Beliau memandang bulan purnama, lantas bersabda ’Sungguh, kalian akan memandang Rabb kalian sebagaimana kalian memandang bulan purnama ini, tidak berdesak-desakan di dalam melihatnya.Jika kalian bisa tidak ketinggalan salat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam, lakukanlah!”. Kemudian beliau membaca “Dan bertasbihlah sambil memuji Rabbmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya )“ Qaf (50 ) : 39).
  • Di dalam Fath al Bari, Ibnu Hajar menulis “Jelas sekali keutamaan dua salat ini (ashar dan subuh) dibandingkan dengan yang lainnya. Disebutkan bahwa pada waktu itu para malaikat berkumpul, amal kita dilaporkan dan lain sebagainya.Tepat sekali jika orang yang menjaga keduanya mendapatkan balasan yang paling utama., yaitu memandang Allah pada hari Kiamat“.
  • Imam Bukhari – Muslim meriwayatkan, bahwa Abu Hurairah mendengar Rasul SAW bersabda “Salat jemaah lebih utama daripada salat salah seorang dari kalian dengan 25 derajat .Para malaikat malam dan malaikat siang berkumpul saat dilaksanakan salat fajar“. :Lantar Abu Hurairah berkata “Bacalah jika kalian mau ‘ Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan oleh malaikat“. ( Al Isra (17 ) : 78 ).
  • Rasul SAW bersabda “Batas antara kita dengan orang-orang munafik adalah menghadiri salat Isya dan subuh,sebab orang-orang munafik tidak sanggup menghadiri kedua salat tersebut“ (Imam Malik)
  • Merupakan jalan yang paling pintas menuju Allah.
  • Didoakan para malaikat “ Ya Allah limpahkanlah salawat kepadanya, ya Allah sayangilah dia“.
  • Didoakan Rasul SAW “ Ya Allah berkahilah umatku selama mereka bangun subuh “.
  • Ia selalu dianggap mengerjakan salat selama ia menantikan salat “ (HR.Bukhari – Muslim)
  • Allah memuji jemaah subuh dihadapan para malaikat “ Bagaimana hamba-Ku ketika kamu tinggalkan?“. Para malaikat menjawab “Kami meninggalkan mereka, mereka sedang dalam keadaan salat dan kami datang kepada mereka juga dalam keadaan salat“.
  • Salat subuh rahasia kemenangan manusia atas syetan. Dari IbnuMas’ud “Ditunjukkan kepada Nabi SAW seseorang yang tidur sampai pagi maka Nabi SAW bersabda“ Syetan telah kencing di telinganya “ (HR.Bukhari – Muslim).
  • Allah melapangkan dada para ahli jemaah subuh. Ketika pagi hari dadanya lega, lapang dan gesit. Rasul bersabda ” Ketika engkau bangun diwaktu pagi, sehat badanmu, senang perasaanmu, dan ada yang dimakan buat hari itu, seolah-oleh dunia ini engkau miliki “
  • Salat subuh salah satu cinta Allah kepada hamba-Nya. Dari Jundup bin Sufyan berkata, Rasul SAW bersabda “Barangsiapa yang mengerjakan salat subuh maka ia berada dalam jaminan Allah, maka perhatikan wahai anak Adam, jangan sampai Allah menuntut kamu karena mengganggu jaminan-Nya“ (HR.Muslim).
  • Waktu subuh undangan “ VVIP “ dari Allah untuk hamba pilihan. Jumlahnya hanya sedikit. Yang membangunkan kita adalah Allah.
  • Nabi SAW menegaskan menghadiri salat subuh berjemaah lebih baik daripada beribadah semalam suntuk. Kasus Ali bin Abi Thalib yang tidak ke masjid lantaran asyik beribadah malam dirumah , sehingga menantunya itu ditegor Nabi SAW.
  • Tidak akan disentuh api neraka. Rasul SAW bersabda “Api neraka dinyalakan selama 1000 tahun sampai berwarna merah.Dinyalakan 1000 tahun hingga berwarna putih.Dinyalakan 1000 tahun hingga menjadi hitam pekat “ (HR.Turmuzi, Ibnu Majah dari Abu Hurairah). Rasul SAW bersabda “Tidak akan disentuh api neraka orang yang salat sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam matahari“ (HR.Muslim).
  • Merupakan standar keimanan seseorang dan ujian terhadap kejujuran karena waktunya sempit. Bila Nabi SAW, meragukan keimanan seseorang maka beliau mengeceknya pada saat salat subuh di masjid .
  • Setara dengan beribadah semalam suntuk. Umar bin Khattab RA berkata “Sungguh aku bisa melaksanakan salat subuh secara berjemaah itu lebih aku sukai daripada salat malam semalam suntuk“ (Imam Malik dalam kitab Muwatha).
  • Para ulama ada yang memakruhkan begadang hingga terlalu larut malam, walau untuk membaca Al Quran atau salat malam, jika akan berakibat tidak terlaksananya salat subuh dengan baik.
  • Hanya dalam azan subuh ditambah kalimat “Salat lebih baik daripada tidur“..
  • Allah SWT.memerintahkan ayam jantan berkokok untuk membangunkan salat subuh . Zain bin Kholid berkata, Rasul SAW bersabda “Jangan kamu memaki ayam jantan berkokok karena ia membangunkan untuk salat“ (HR.Abu Daud).. Rasul SAW bersabda “Apabila kamu mendengar suara keledai ,maka hendaklah kamu mohon perlindungan kepada Allah daripada syetan, karena mereka melihat syetan. Dan apabila kamu mendengar suara-suara ayam jantan,maka hendaklah kamu mohon kepada Allah keutamaan,karena mereka melihat malaikat“.
  • Ciri mukmin sejati Rasul SAW bersabda “Apabila kamu melihat ada seorang laki-laki yang biasa benar datang kemasjid (untuk salat berjamaah) maka ketahuilah bahwa ia benar-benar seorang mukmin“ (HR.Ahmad).
  • Akan memperoleh cahaya yang sempurna di akhirat. Rasul SAW bersabda “Sampaikan berita gembira kepada orang-orang yang berjalan menuju masjid dalam keadaan gelap, akan diganti dengan cahaya yang sempurna dihari kiamat“ (HR.Abu Daud).
  • Saat pengaturan pembagian rezeki. Rasul SAW menegur Fatimah “Apa yang menghalangimu bangun pada waktu seperti ini (bangun subuh). Tahukah kamu bahwa waktu ini adalah waktu pembagian rezeki“. Aisyah menjawab “Karena melaksanakan tahajjud. Saya heran kenapa orang yang bangun kesiangan, tapi juga mendapatkan rezeki ?”. Rasul SAW.menjawab “Dia diberikan rezeki seperti halnya orang kafir, tidak terdapat unsur keberkahan sama sekali “. Rasul SAW bersabda “Bila kamu bangun subuh,maka berlipat ganda upah yang kamu terima“.
  • Ibnu Hajar As Qalani berkata “Ketika melaksakan safar, Rasul SAW tidak mengerjakan salat sunnah rawatif, kecuali salat sunnah fajar“.
  • Diantara factor yang membuat Nabi SAW sehat tubuhnya sepanjang hayat, karena selalu bangun sebelum subuh.Karena udara subuh sangat segar kaya dengan zat asam (zuurtof).
  • Allahu Yarham M.Natsir memberi resep,bila ingin hidup panjang umur penuh berkah “Bangunlah satu jam sebelum tibanya waktu salat subuh.Isilah dengan tahajjud – baca Al Quran – Zikir dan berdoa. Usai salat subuh jangan tidur lagi, isi kegiatan yang produktif misalnya membersihkan halaman, menanaminya dengan palawija (bila halamannya luas), membaca, menulis dan lain-lain“.
  • Gubernur Al Hajj bin Yusuf terkenal sadis.Ulama dan siapapun yang tidak sejalan dengan seleranya, dia singkirkan,bahkan tidak segan-segan dihabisi. Sebagian masyarakat akan bertindak mengadakan “Coup“, untuk mengakhiri kezalimannya. Diutuslah degelasi untuk minta fatwa ke Hasan Al Basri, ulama besar kharismatik di kota Basrah waktu itu.Diharapkan, bila beliau mendukung rencana tersebut, pasti rakyat akan kompak. Ketika delegasi mengutarakan rencananya, Al Hassan Al Barsi minta waktu sampai besok untuk memberikan penegasan. Subuh esok harinya, Hasan Al Barsi mengecek jemaah di beberapa masjid, ternyata sepi dari jemaah.Ketika utusan itu datang menghadap lagi, beliau berkata “Demi Allah, aku tidak setuju dengan rencana kalian. Sebab subuh tadi setelah aku pantau, ternyata mesjid – mesjid sepi dari jemaah. Lalu beliau mengutipp hadis qudsi “Nyaris Aku menurunkan azab kepada penduduk bumi,saking banyaknya maksiat yang mereka lakukan.Tapi ketika aku saksikan masih ada orang yang mohon ampunan di waktu sahur, memakmurkan masjid ,dan menjalin silaturrahim,maka azab atau balak itu Aku tangguhkan“. Lebih lanjut Al Hassan Al Barsi meminta masyarakat untuk melaksanakan perintah hadis tersebut. Dan sejarah mencatat setelah masyarakat mengikutinya, tidak lama kemudian, Al Hajj bin Yusuf menderita sakit saraf.Itulah penyelesaian dari Allah SWT.
  • Di balik pelaksanaan 2 rekaat di ambang fajar, tersimpan rahasia yang menakjubkan. Banyak permasalahan yang bila dirunut, bersumber dari pelaksanaan salat subuh yang disepelekan. Itulah sebabnya, para sahabat Nabi SAW. berusaha sekuat tenaga agar tidak kehilangan waktu emas itu. Pernah suatu ketika mereka terlambat salat subuh dalam penaklukkan benteng Tastar. “ Tragedi “ itu membuat sahabat semisal Anas bin Malik selalu menangis bila mengenangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar