MINUM AIR PUTIH YANG BENAR

Berikut merupakan anjuran tutorial minum air putih yang benar :
Minumlah air putih secukupnya, artinya tak terlalu sedikit serta tak terlalu banyak.Yang dikatakan terlalu berlebihan itu bagaimana sih? Disarankan mengkonsumsi air minum saat merasa haus serta dahaga. Selain haus, kita bisa mengenal kecukupan jumlah cairan bagi tubuh lewat warna air seni (kencing). Bila air seni berwarna kuning cerah/bening serta jumlahnya banyak, itu berarti kebutuhan cairan tubuh lumayan baik serta telah terpenuhi. Sedangkan apabila warna air seni berubah menjadi lebih gelap (kuning tua/oranye) serta jumlahnya sedikit, itu berarti kebutuhan cairan tubuh tetap belum terpenuhi.

Konsumsilah air minum secukupnya serta tak berlebihan, yaitu kurang dari 0.03 liter per kg berat badan. Jadi, umpama seseorang mempunyai berat badan 50 kg, konsumsi air minum yang diperbolehkan untuk orang tersebut merupakan kurang dari 1.5 liter perhari. Rekomendasi ini menjadi sangat logis, sebab berat badan seseorang pastinya berpengaruh pada jumlah kebutuhan air yang wajib diminumnya perhari. Orang yang lebih gemuk (berat badan lebih besar) pastinya memperlukan air dalam jumlah yang lebih tak sedikit dibandingkan orang yang kurus.

Anjuran untuk mengkonsumsi air sebanyak 2 liter perhari  bukan berarti semua kebutuhan air yang dibutuhkan tubuh wajib berasal dari air putih. Dua liter yang dianjurkan tersebut bisa juga tergolong dari makanan alias minuman yang tak sedikit mengandung air, umpama sup, air susu, buah, alias tipe makanan serta minuman lainnya yang mengandung air. Sementera untuk penderita ginjal konsumsi air minum dibatasi, tak boleh minum air putih terlalu banyak, sebab akan memperberat kerja ginjalnya.

Minumlah air putih dengan cara bertahap, jangan sekaligus dalam satu waktu.

Dikutip buku Gaya Hidup Organik: Sehat Tanpa Mahal karya Christopher Emille Jayanata dan Ahmad Kholil, Sabtu (21/2), berikut tujuh aturan minum air putih yang benar setiap hari.
1. Satu gelas pertama saat bangun pagi, sebelum sikat gigi dan makan pagi.
2. Satu gelas kedua ketika akan berangkat kerja
3. Satu gelas ketiga sekitar pukul 11.00 atau di lingkungan kerja dan saat berkegiatan.
4. Satu gelas keempat sekitar pukul 13.00 atau 30 menit sebelum atau satu jam setelah makan siang.
5. Dua gelas kelima dan keenam antara pukul 14.00 dan 17.00 atau saat menjelang sore.
6. Satu gelas ketujuh sekitar pukul 18.00 atau sejam sebelum menyantap makan malam.
7. Satu gelas kedelapan sekitar pukul 20.00 atau beberapa saat sebelum tidur.